Pengertian Multiple Myeloma



Pengertian Multiple Myeloma 


Multiple myeloma atau myeloma adalah kanker yang menyerang sel plasma pada sumsum, yaitu ketika pertumbuhan jumlah sel myeloma lebih banyak dari jumlah sel darah sehat. Sehingga, alih-alih memproduksi protein penghasil antibodi pencegah infeksi penyakit, sel kanker ini justru memproduksi protein abnormal yang akhirnya merugikan.


Penyebab Multiple Myreloma

Penyebab pasti terjadinya mieloma multipel belum diketahui. Namun demikian, berdasarkan penelitian terdapat beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk terkena mieloma multiple :

  1. Usia diatas 65 tahun.
  2. Ras. Angka kejadian mieloma multiple paling tinggi pada ras African American, dan paling rendah pada Asian American
  3. Laki-laki.
  4. Riwayat terjadinya monoclonal gammopathy of undetermined significance (MGUS).
  5. Riwayat keluarga yang terkena mieloma multipel.  
  6. Faktor-faktor lain seperti paparan radiasi, zat, atau infeksi virus tertentu


Gejala Multiple Myeloma

  1. Nyeri tulang, terutama dada atau tulang belakang
  2. Mudah merasa kehausan
  3. Terasa mual
  4. Sering merasakan lelah
  5. Turunya berat badan
  6. Tidak nafsu makan
  7. gangguan penglihatan dan sakit kepala.
  8. Mudah terkena infeksi
  9. Penurunan kesadaran
  10. Mengalami mati rasa pada kaki


Diagnosis Multiple Myeloma

Beberapa pemeriksaan darah bisa membantu dalam mendiagnosis penyakit ini:

  1. Hitung jenis darah komplit, bisa menemukan adanya anmeia dan sel darah merah yang abnormal
  2. Laju endap sel darah merah (eritrosit) biasanya tinggi
  3. Kadar kalsium tinggi, karena perubahan dalam tulang menyebabkan kalsium masuk ke dalam aliran darah.

Tetapi kunci dari pemeriksaan diagnostik untuk penyakit ini adalah elektroforesis protein serum dan imunoelektroforesis, yang merupakan pemeriksaan darah untuk menemukan dan menentukan antibodi abnormal yang merupakan tanda khas dari mieloma multipel.

Kadang penyakit ini terdiagnosis setelah penderita mengalami:
- Anemia, karena sel plasma menggeser sel-sel normal yang menghasilkan sel darah merah di sumsum tulang.
- Infeksi bakteri berulang, karena antibodi yang abnormal tidak efektif melawan infeksi.
- Gagal ginjal, karena pecahan antibodi yang abnormal (protein Bence-Jones) merusak ginjal.


Pengobatan Multiple Myeloma
 
Pengobatan yang diberikan meliputi :

- Obat pereda nyeri (analgetik) yang kuat dan terapi penyinaran pada tulang yang terkena, untuk mengurangi nyeri tulang.


- Penderita harus tetap aktif. Tirah baring yang berkepanjangan bisa mempercepat terjadinya osteoporosis dan menyebabkan tulang mudah patah.

- Antibiotika, diberikan pada penderita dengan tanda-tanda infeksi (demam, menggigil, daerah kemerahan di kulit).

- Minum air dalam jumlah cukup.


- Tansfusi darah

- Prednison dan difosfonat dapat diberikan pada penderita dengan kadar kalsium darah yang tinggi (untuk menurunkan kadar kalsium).

- Allopurinol diberikan kepada penderita yang memiliki kadar asam urat tinggi.

- Kemoterapi. Kemoterapi memperlambat perkembangan penyakit dengan membunuh sel plasma yang abnormal. Namun kemoterapi juga ikut membunuh sel yang normal, karena itu sel darah perlu dipantau dan dosis kemoterapi disesuaikan jika jumlah sel darah putih dan trombosit terlalu banyak berkurang. Obat kemoterapi yang paling sering digunakan adalah melfalan dan Cyclophosphamide. Kortikosteroid (misalnya (Prednison atau Dexamethasone) juga diberikan sebagai bagian dari kemoterapi.

Artikel Terkait Pengertian Multiple Myeloma :

Powered by Blogger.